Unmuhbarru.ac.id, Barru – Bibliomterik untuk Pemula: Memetakan Literatur Dengan Analisis Bibliometrik.
Bersama Prof. Syafrimen Syafril, M.Ed., Ph.D., Selasa, 2 April 2024. Pukul 13.30 wib (Jakarta/Lampung) | 14.30 wita (Makassar/Barru).
Dunia penelitian berkembang pesat, menghasilkan lautan publikasi ilmiah yang terus bertumbuh. Di tengah lautan informasi ini, peneliti dan pemangku kepentingan lainnya dihadapkan pada tantangan untuk memahami lanskap penelitian, mengidentifikasi tren, dan memetakan arah penelitian di masa depan.
Analisis bibliometrik muncul sebagai alat yang canggih untuk mengatasi tantangan ini. Dengan memanfaatkan teknik statistik dan visualisasi data, analisis bibliometrik memungkinkan kita untuk menganalisis dan menginterpretasikan data publikasi ilmiah secara komprehensif.
Apa itu Analisis Bibliometrik?
Analisis bibliometrik adalah metode kuantitatif untuk mempelajari dan menganalisis publikasi ilmiah. Berfokus pada data bibliografi, seperti judul, abstrak, penulis, kata kunci, dan sitasi, analisis bibliometrik membantu peneliti untuk:
• Memahami Produktivitas dan Dampak Penelitian: Mengukur jumlah publikasi, kontribusi individual peneliti, dan pengaruh penelitian di suatu bidang.
• Mengidentifikasi Tren dan Topik Penelitian: Melacak evolusi penelitian, menemukan area penelitian yang sedang berkembang, dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian.
• Memetakan Jaringan Kolaborasi: Mengidentifikasi kolaborasi antar peneliti, institusi, dan negara.
• Mengevaluasi Kinerja Institusi dan Negara: Membandingkan kinerja penelitian antar institusi dan negara dalam suatu bidang.
Manfaat Analisis Bibliometrik
Analisis bibliometrik menawarkan banyak manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam dunia penelitian:
• Peneliti: Memperoleh wawasan tentang lanskap penelitian, mengidentifikasi area penelitian yang menjanjikan, dan menemukan kolaborator potensial.
• Pembuat Kebijakan: Membantu dalam pengambilan keputusan terkait pendanaan penelitian, pengembangan strategi penelitian nasional, dan prioritas penelitian.
• Institusi Penelitian: Mengevaluasi kinerja penelitian, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan meningkatkan strategi penelitian.
• Penerbit dan Jurnal: Memahami tren publikasi, mengidentifikasi area penelitian yang diminati, dan meningkatkan strategi editorial.
Pengantar ini menjadi pendahuluan bagi mengeksplorasi lebih mendalam tentang analisis bibliometrik. Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya, kita akan membahas metodologi analisis bibliometrik, alat dan sumber daya yang tersedia, dan aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang penelitian.
